Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

865 pesan dalam satu paragraf

WhatsApp adalah aplikasi perpesanan populer yang digunakan oleh banyak orang untuk tetap berhubungan dengan teman dan kolega. Salah satu jenis grup WhatsApp yang paling umum adalah grup teman yang mungkin tidak berbicara sepanjang hari, tetapi kemudian mengirim 700 pesan dalam dua jam. Kelompok-kelompok ini bisa sangat banyak, terutama bagi mereka yang memiliki pekerjaan atau kewajiban lainnya.

Ringkas Obrolan Grup WhatsApp dengan Mudah dengan ChatGPT: Ucapkan Selamat Tinggal pada Pesan yang Belum Dibaca

Italia Memblokir ChatGPT

Beberapa orang tetap membuka web WhatsApp di komputer mereka sepanjang hari. Sementara yang lain hanya memeriksa aplikasi saat istirahat dari pekerjaan. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan antara mereka yang terus-menerus mengobrol dan mereka yang lebih terisolasi.

Untuk membantu mengikuti percakapan, beberapa orang menggunakan ChatGPT, model bahasa kecerdasan buatan yang dapat meringkas pesan WhatsApp. Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap up-to-date tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu membaca ratusan pesan.

Salah satu editor portal Xataka telah menguji metode ini untuk meringkas 300 pesan yang belum dibaca dan hasilnya cukup baik. ChatGPT meringkasnya dalam paragraf 170 kata yang merupakan hal yang hebat. Dengan cara ini, kita dapat menghemat banyak waktu.

Sementara beberapa orang mungkin khawatir tentang privasi percakapan mereka yang dibagikan dengan model AI, banyak orang merasa terbantu menggunakan ChatGPT untuk tetap mengikuti percakapan tanpa merasa kewalahan. Dan dengan kemampuan untuk menghapus pesan dari akun, ada lebih banyak kontrol atas informasi yang dibagikan.

Pada akhirnya, apakah Anda menggunakan ChatGPT atau tidak, penting untuk diingat bahwa percakapan WhatsApp dimaksudkan untuk menyenangkan dan menyenangkan. Meskipun mungkin tidak selalu produktif, itu bisa menjadi cara yang bagus untuk tetap terhubung dengan teman dan orang yang dicintai.

Perlu juga dicatat bahwa grup WhatsApp dapat menjadi sumber stres dan kenegatifan. Terutama ketika orang menggunakannya untuk berbagi topik yang kontroversial atau memecah belah. Penting untuk menetapkan batasan dan angkat bicara jika percakapan menjadi tidak nyaman atau menyinggung. Pada akhirnya, WhatsApp hanyalah alat komunikasi. Dan terserah kita untuk menggunakannya dengan cara yang mendorong interaksi dan hubungan positif dengan orang lain.



Sumber =”https://www.gizchina.com/2023/04/02/summarizing-whatsapp-chats-with-chatgpt-865-messages-in-one-paragraph/”

Posting Komentar untuk "865 pesan dalam satu paragraf"