Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sudah Tepatkah Kedatangan MI Note 10 Pro Di Indonesia?

Memasuki awal tahun 2020 Xiaomi sudah sangat gencar melakukan strategi pemasaran dengan cara merilis satu Smartphone "Flagship" mereka di Indonesia. Perlu diketahui Xiaomi merupakan merek Smartphone pertama yang melakukan perilisan Smartphone di awal Tahun 2020, tepatnya tanggal 4 Januari. Benar benar strategi "Curi Start" yang sangat bagus menurut saya. Smartphone "Flagship" yang mereka rilis di Indonesia tentunya anda sudah mengetahuinya, yaitu MI Note 10 Pro. Kehadiran Flagship satu ini terbilang cukup sukses dengan menggandeng beberapa artis, yaitu JKT 48, Brisia Jody, dan Rendy Pandugo. Tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah, sudah tepatkah kedatangan MI Note 10 Pro Di Indonesia?

xiaomiintro mi note 10 pro


A. DXO Mark

Untuk urusan kamera, sepertinya MI Note 10 Pro sudah tidak perlu diragukan lagi. Sempat memiliki nilai tinggi di DXO Mark, membuktikan bahwa MI Note 10 Pro adalah sebuah Smartphone Flagship yang teknologi kameranya tidak kalah dengan merek merek besar dunia seperti Apple, Huawei dan Samsung. Membawa teknologi sensor kamera terbaru, yaitu sensor kamera dengan 108 MP tentunya menjadi satu hal pembeda bagi merek smartphone lainnya. Dengan sensor kamera sebesar ini, tentunya untuk kebutuhan Zoom In dapat dilakukan dengan sangat baik. Poin inilah yang membawa MI Note 10 Pro menjadi raja DXO Mark dalam hal Zoom. Sebuah hal yang harus diapresiasi untuk usaha Xiaomi dalam hal pengembangan fotografi di handphone.

B. Kebijakan 


Keberadaan Smartphone Flagship MI Note 10 Pro ini tak lepas dari campur tangan Direktur Xiaomi untuk Negara / Country Indonesia yang baru, yaitu Alvin Tse. Sekedar informasi, Direktur Xiaomi untuk Negara / Country Indonesia sebelumnya dipegang oleh Steven Shi. Kebijakan menghadirkan Smartphone Flagship ke Indonesia sebenarnya sangat dirindukan, terakhir smartphone Flagship yang masuk ke Indonesia adalah Xiaomi MI 4I. Sempat ada Project Android One yang dimasukkan ke Indonesia yaitu seri MI A1 sampai MI A2, tetapi sayangnya itu bukan Smartphone Flagship. Kedatangan Alvin Tse tentunya menjadi angin segar bagi pecinta smartphone Xiaomi, khususnya MI Fans. Hal ini dikarenakan sudah lama sekali MI Fans mengutarakan isi hati mereka agar petinggi Xiaomi Indonesia mau menghadirkan Smartphone Flagship ke MI Store Indonesia secara resmi.

C. Pro Kontra

Launching Smartphone Flagship MI Note 10 Pro ini sebenarnya cukup terjadi Pro dan Kontra, utama terjadi pada netizen sendiri. Mengapa bisa terjadi? Pro dan Kontra ini terjadi lantaran MI Note 10 Pro ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 730G. Sepertinya sudah anda ketahui chipset Qualcomm Snapdragon seri "7" adalah tergolong chipset seri menengah. Untuk seri Flagship biasanya yang digunakan adalah chipset berseri "8" keatas minimal chipset Snapdragon 855lah. Faktor ini akhirnya yang menjadi perdebatan netizen, bahkan menjadi perdebatan MIFans.

D. Kesimpulan

Jika pertanyaan diatas "Sudah Tepatkah Kehadiran MI Note 10 Pro Di Indonesia" harus dijawab, maka dengan sangat tegas dan tanpa keraguan saya akan menjawab "Ya", sudah sangat tepat. Terlepas dari chipset yang digunakan, MI Note 10 Pro menurut saya adalah Smartphone Flagship yang berfokus pada kamera. Selain faktor kamera, desain dan "Build Quality" dari MI Note 10 Pro sudah memenuhi standar Flagship. Jika anda ingin memiliki smartphone Flagship terjangkau yang berfokus pada kamera, saya akan sangat merekomendasikan anda untuk memiliki handphone ini.

E. Harapan

Dengan dibukanya jalan masuk Flagship Xiaomi masuk ke Indonesia secara resmi, tentu saja saya, khususnya MIFans berharap akan ada handphone Flagship lainnya yang akan mengikuti jejak MI Note 10 Pro. Ya setidaknya ada satu smartphone Flagship "Sungguhan" dari Xiaomi yang menggunakan Snapdragon 855 atau 855+ yang bisa dihadirkan secara resmi di Indonesia.

Salam Teknologi!
ADM Techno Holic

Posting Komentar untuk "Sudah Tepatkah Kedatangan MI Note 10 Pro Di Indonesia?"