Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nostalgia PDA (Personal Digital Assistant)

Perjalanan saya menjadi seorang penulis blog yang bergenre Teknologi, khususnya dibidang smartphone, gadget dan komputer adalah berawal ketika saya masih SMP. Saya tidak tahu dahulu waktu SMP bagaimana pengenalan mengenai mata pelajaran komputer. Tetapi, bagi saya yang terlahir di akhir tahun 80'an, pada waktu masih SMP saya masih ingat dengan program untuk menulis seperti Wordstar. Dimana pada saat itu masih menggunakan media penyimpanan berupa disket, baik disket kecil yang agak sedikit tebal maupun disket besar yang tipis. Waktu itupun apabila kita pergi kesekolah dengan "menenteng" disket, rasanya seperti sudah keren banget. Hehe..

Kembali pada waktu saya SMP, yang namanya PC itu berbentuk kotak teman teman, udah berbentuk kotak ukurannya itu besar dan sudah pasti berat. Itu baru PCnya atau CPUnya ya teman teman. Nah dibagian layar atau monitor, itu juga berukuran besar dan yang pasti layarnya masih cembung teman teman. Meskipun untuk tahun 2020 kondisi PC seperti itu sudah digolongkan ketinggalan zaman (mungkin bisa masuk museum komputer Indonesia kali ya).

xiaomiintro pda

Pengenalan PDA

Masa SMP selain nostalgia dengan Wordstar dan disket, ada satu hal yang sangat menarik perhatian saya. Adalah sebuah sebuah ruang kelas dengan  istilah yang masih berhubungan dengan komputer, yaitu PDA. Apa itu PDA? Berdasarkan pengertian umum yang bisa kita dapatkan di Wikipedia adalah sebuah perangkat elektronik yang berbasis komputer dengan ukuran yang kecil. Karena ukurannya yang kecil inilah PDA sangat mudah dibawa kemana mana (Portable). PDA awalnya sengaja dirancang sebagai asisten pribadi kita, mungkin sebagai pengingat jadwal meeting atau sebagai pengingat mana hal yang harus dilakukan ataupun belum dilakukan. Dalam perkembangannya, PDA mempunyai penggunaan yang mirip komputer seperti terdapat fitur email, kalkulator, dan lain lain yang bisa kita temukan dismartphone jaman sekarang. 

Mengapa Menyukai PDA

1. Desain

Pada waktu kemunculan PDA, saya benar benar terpana dengan desain dari PDA itu sendiri. Dimana bentuknya mirip seperti Samsung Galaxy Note, tetapi berukuran kecil. Saya pikir PDA adalah benda dari masa depan, karena desainnya pada saat itu menurut saya keren sekali. Semenjak kehadiran PDA, saya selalu membeli majalah majalah komputer yang membahas tentang PDA, bahkan setahu saya waktu jamannya majalah "Pulsa", PDA masih dibicarakan dan dibahas. 

2. Layar Sentuh 

Alasan kedua mengapa saya begitu menyukai PDA adalah karena layar sentuhnya. Layar sentuh PDA saat itu mirip dengan smartphone sekarang, dimana bisa disentuh dengan "Stylus" atau dengan sentuhan jari biasa. Memang jenis layarnya masih belum sebagus IPS ataupun AMOLED seperti sekarang, tetapi saya merasa teknologi layar sentuh di PDA terasa sangat canggih dan membuat yang mempunyai PDA terlihat keren. Yah, namanya juga masih anak anak. Hehe.. 

3. Sistem Operasi Windows

Satu satunya ciri khas dari PDA adalah menggunakan Sistem Operasi Windows, lebih tepatnya adalah Windows Mobile. Kemampuan PDA untuk menjalankan Windows Mobile menurut saya adalah suatu terobosan. Bahkan ketika adanya Nokia dengan Lumianya, saya langsung membeli ponsel Windows Phone ini. Penyababnya adalah optimasinya di versi mobile cukup bagus, dengan RAM kecil sudah dapat menjalankan Aplikasi dengan mulus mirip dengan Iphonelah. 

Banyak sekali produsen yang menjual PDA di Indonesia, dari sekian banyak PDA yang ada di Indonesia saya mempunyai PDA favorit. Yaitu:


PALM TUNGSTEN

xiaomiintro wikipedia palm tungsten


Pertama kali mengenal dunia PDA ya merek dari PALM ini. Palm merupakan perusahaan teknologi asal Amerika yang mengembangkan dan mendesain PDA. Seri PDA yang cukup booming menurut saya adalah seri Tungsten, jadi penyebutannya adalah Palm Tungsten. Palm seri Tungsten ini menggunakan Sistem Operasi buatan mereka sendiri yaitu Palm OS.

O2 XDA

xiaomiintro wikipedia pda xda


O2 adalah anak perusahaan teknologi asal Spanyol, yaitu Telefonica. Sedangkan O2 Xda adalah sebuah merek yang diberikan O2 XDA untuk perangkat PDA yang menjalankan windows mobile. Produk pertama perangkat ini menggunakan microprosesor Intel SA-1110, dengan kapasitas RAM 32MB yang cukup pada saat itu.

DOPOD

xiaomiintro dopod 818 pro


Merek terakhir ini sepertinya banyak dari teman teman yang udah tahu ya, Dopod ini merupakan nama lain dari HTC Prophet. HTC juga produsen ponsel yang cukup populer dijamannya. HTC Prophet dijual untuk market Inggris, sehingga untuk market Asia diberi nama Dopod 818 Pro. Dopod 818 Pro ini adalah PDA dengan desain yang sudah mirip dengan smartphone jaman sekarang. 

Sekian Nostalgia saya mengenai PDA, semoga teman teman yang membaca artikel ini bisa mengingat masa masa muda atau masa sekolahnya ya. Sampai jumpa dipostingan saya berikutnya. Terima Kasih. GBU


ADM Techno Holic

Posting Komentar untuk "Nostalgia PDA (Personal Digital Assistant)"