Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Acer: Ponsel Pandai Tak Dapat Gantikan Laptop

Acer Swift X
Acer Swift X yang dirilis di program Next@Acer 2021. Foto: Dok. Acer

CEO Global Acer Jason Chen meyakini bila laptop masih menjadi perangkat favorit untuk melakukan pekerjaan dari rumah, yang dilaksanakan banyak orang selama pandemi.

Menurut Chen, selama pandemi Acer mencatat pergeseran sikap yang terjadi di para pengguna laptop buatannya, yang dijelaskannya dalam sesi wawancara online sehabis program Global Press Conference Next@Acer yang digelar secara online dari Taiwan.

"Pandemi merubah cara orang memakai alat komputasinya dan kami menyesuaikan diri akan hal tersebut. Semenjak pandemi berlangsung, orang-orang secara cepat melakukan pekerjaan di rumah dan sekolah mengambil desain e-learning untuk melanjutkan acara mencar ilmu mengajar. Untuk itu, produk-produk yang kami luncurkan sanggup menciptakan perspektif gres wacana produktif di rumah selama pandemi," ujarnya.

Ia pun meyakini bila laptop masih akan menjadi perangkat favorit untuk melakukan pekerjaan dari rumah, dan tidak akan tergantikan posisinya oleh smartphone. Menurutnya, ponsel cerdas tetap akan menjadi alat komunikasi, sementara komputer dan laptop tetap menjadi alat untuk produktivitas dan menciptakan sesuatu.

Jadi, meski kemajuan pengguna ponsel cerdas meningkat, pekerjaan yang lebih rumit serta acara mencar ilmu mengajar yang atraktif tetap memerlukan laptop, yang penggunanya juga meningkat selama pandemi.

"Smartphone memang mendapat kenaikan yang sungguh signifikan, tetapi seruan akan komputer/PC/laptop tercatat meningkat. Hal ini dikarenakan untuk menyanggupi keperluan produktivitas, konsumen masih memerlukan komputer," tambah Jason.

Di masa pandemi ini pula, Acer kian getol untuk mengembangkan mutu sektor pendidikan yang telah menjalani pembelajaran jarak jauh. Acer sendiri memiliki Acer Academy dimana Acer relevan dengan sekolah dan universitas serta institusi pendidikan yang lain di beberapa negara.

Strategi Acer sendiri untuk pasar setempat yakni pembiasaan dengan keperluan pendidikan setempat dan keperluan perangkat yang mau digunakan untuk pendidikan di negara tersebut.

"Kami percaya diri perangkat untuk mendukung edukasi dan seruan di sektor tersebut masih sungguh besar. Di pasar-pasar seumpama Jepang, Australia dan Amerika Utara, kami mendorong institusi pendidikan untuk memamerkan setidaknya 1 komputer untuk 1 siswa demi mendorong edukasi atau pendidikan di sana," kata Jason.

Sumber detik.com
ADM Techno Holic

Posting Komentar untuk "Acer: Ponsel Pandai Tak Dapat Gantikan Laptop"