Poco C40 Lulus Sertifikasi BIS Dan NBTC, Akan Segera Rilis Di India

POCO tengah bersiap untuk memperkenalkan smartphone baru untuk POCO C-series di India. Merela telah memperkenalkan banyak smartphone POCO M-series dan memperkenalkan POCO X4 Pro. Sekarang, saatnya pasar India mendapatkan perangkat baru yang dijuluki POCO C40.

Poco C40

Perangkat ini telah lebih dulu diketahui melalui rumor yang beredar di internet dan sekarang ada lebih banyak bukti menjelang peluncurannya. Smartphone POCO, diyakini sebagai POCO C40, telah melewati situs web sertifikasi FCC bulan lalu dengan nomor model 220333QPG.

Sekarang, perangkat yang sama telah melewati database NBTC. Basis data NBTC berfungsi untuk mengonfirmasi bahwa ponsel akan diluncurkan sebagai POCO C40 di pasar global. Menariknya, ada juga POCO 220333QPI yang ternyata varian India. Model khusus ini telah melewati sertifikasi Biro Standar India yang mengisyaratkan segera rilis dalam waktu dekat.

Perkiraan Spesifikasi POCO C40

POCO C40 akan menjadi smartphone dengan harga yang sangat terjangkau dengan prosesor yang sangat khas entry level dengan sebutan JR510. Anda mungkin belum pernah mendengar tentang chipset khusus ini.

Ini adalah prosesor kelas bawah yang diproduksi oleh Wansheng Technology – atau JQL Technology. Chipset ini telah muncul di beberapa ponsel pintar dari merek Treswave yang kurang dikenal. Anehnya, ini adalah chip smartphone FinFET 4G 11 nm pertama yang dibuat oleh Wansheng Technology.

Ini adalah pilihan yang sangat aneh untuk Xiaomi. Perusahaan bahkan tidak memilih Unisoc, nama yang tumbuh di segmen kelas bawah. Mungkin, harga chipset ini menjadi alasan utama di balik pilihan perusahaan.

Perangkat ini dikabarkan adalah Redmi 10C yang diganti namanya, namun melihat perangkat kerasnya yang sangat jauh berbeda sepertinya ini memang ponsel yang berbeda.

Perangkat Kerasnya terlihat tidak mengesankan, POCO C40 mencapai 155 single core dan 749 poin multicore di Geekbench. Menurut daftar, ponsel ini memiliki arsitektur Octa-Core. Ada 4 core yang berjalan pada 1,50 GHz dan lebih banyak lagi 4 core yang berjalan pada 2 GHz.

Inti ini didasarkan pada arsitektur ARMv8, tetapi tidak jelas apakah itu inti Cortex-A53 atau Cortex-A55. Ponsel ini akan menjalankan MIUI GO Edition, untuk alasan yang jelas, dan tampaknya menjadi cara perusahaan untuk mempromosikan perangkat lunak ringan di negara tersebut. Sayangnya, kami tidak tahu apakah itu akan berbasis Android 11 atau Android 12.

Ponsel ini akan mendukung Wi-Fi dual band, dan hanya akan mengisi daya 10W. Kami tidak akan terkejut melihat port micro USB di ponsel ini. Rupanya, perangkat ini akan berukuran 167,18 x 76,85 mm dalam hal panjang dan lebar.

Kami sangat penasaran untuk melihat apakah ponsel ini akan sukses di India. Lagi pula, spesifikasinya terdengar sangat tidak menarik. Tentu saja, semuanya tergantung pada harga yang ditawarkan. Jika harga yang ditawarkan tepat, perangkat ini mungkin menarik bagi pengguna yang tidak terlalu menuntut.

Source: gizchina.com

Location:

ADM Techno Holic