Google Bard AI "Lebih Buruk Daripada Tidak Berguna!"
Tidak dapat disangkal bahwa Google Bard terlihat dan terasa seperti produk yang sangat terburu-buru. Lagi pula, raksasa pencarian itu sangat akrab dengan betapa populernya ChatGPT setelah peluncuran. Jadi, Google harus melakukan apa pun untuk mendorong keluar pesaing di luar sana. Terburu-buru ini mungkin satu-satunya alasan peluncuran Google Bard gagal besar.
Faktanya, menurut sebuah laporan baru untuk Bloomberg, 18 dari pekerja Google saat ini dan sebelumnya memiliki setumpuk komentar yang memberatkan tentang Google Bard. Yang terpenting, banyak dari mereka memiliki perhatian besar terhadap AI. Dengan kata lain, tim internal pun tahu seberapa buruk peluncuran AI itu.
Kekhawatiran Etis Memutar Google Bard
Jadi, menurut wawancara, untuk meluncurkan Google Bard, tim etika AI “dilemahkan dan didemoralisasi”. Google meminta karyawan untuk menguji Bard selama fase pra-rilis untuk mendapatkan umpan balik yang tepat. Tetapi Googler dari wawancara tersebut mengklaim bahwa sebagian besar umpan balik diabaikan untuk meluncurkan chatbot AI dengan cepat.
Bloomberg melihat diskusi internal di mana karyawan menyebut Google Bard sebagai “pembohong yang patologis” dan “sangat ngeri”. Misalnya, ketika model AI diminta untuk memberikan instruksi tentang cara mendaratkan pesawat, ia memberikan langkah-langkah yang salah yang pada akhirnya akan menyebabkan kecelakaan.
Seorang karyawan meminta instruksi scuba kepada Bard dan mendapat jawaban yang pada akhirnya akan membuat mereka terluka parah atau terbunuh. Dan terakhir, seorang karyawan menyelesaikan masalah AI dengan menulis postingan berjudul “Bard lebih buruk daripada tidak berguna: tolong jangan diluncurkan” pada bulan Februari.
Tetapi Google akhirnya meluncurkan Bard pada bulan Maret. Ya, bahkan ChatGPT pun tidak 100% dapat diandalkan. Namun sebagai perbandingan, Bard jauh tertinggal dari ChatGPT. Dan Anda tidak dapat menyalahkan salah satu pemimpin tim etika AI di balik kegagalan ini. Bloomberg melaporkan bahwa beberapa pemimpin etika dipecat atau keluar dari perusahaan dalam beberapa tahun terakhir. Dan hari ini, tinjauan etika AI di Google “hampir seluruhnya bersifat sukarela”.
Sumber =”https://www.gizchina.com/2023/04/21/google-bard-ai-is-worse-than-useless/”
Posting Komentar untuk "Google Bard AI "Lebih Buruk Daripada Tidak Berguna!""