Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polisi mengatakan peretas Korea Utara menargetkan latihan militer AS-Korea Selatan

Menurut laporan Reuters, polisi di Korea Selatan mengklaim bahwa peretas di Korea Utara menargetkan latihan militernya. Latihan militer yang rencananya digelar pekan ini merupakan latihan gabungan dengan militer AS. Pada hari Senin minggu ini, pasukan AS dan Korea Selatan akan memulai latihan musim panas Ulchi Freedom Guardian selama 11 hari. Tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengatasi ancaman nuklir dan misil Korea Utara yang berkembang. Namun, Korea Utara membantah klaim tersebut dengan mengatakan bahwa AS dan Korea Selatan yang bersiap untuk menyerang Korea Utara.

Peretas Rusia

Laporan tersebut mengklaim bahwa para peretas memiliki hubungan dengan kelompok Korea Utara bernama Kimsuky. Badan Kepolisian Provinsi Gyeonggi Nambu mengatakan dalam sebuah pernyataan

“… mereka melakukan peretasan melalui email ke kontraktor Korea Selatan yang bekerja di Korea Selatan – pusat simulasi perang latihan gabungan AS…”

Namun, polisi mengklaim bahwa tidak ada informasi rahasia militer yang hilang.

Implikasi dari Upaya Peretasan

Upaya peretasan oleh peretas Korea Utara menimbulkan beberapa implikasi potensial. Pertama, ini menunjukkan ancaman berkelanjutan yang ditimbulkan oleh serangan siber Korea Utara. Ini telah menjadi semakin canggih dalam beberapa tahun terakhir. Korea Utara telah dituduh melakukan sejumlah serangan siber profil tinggi di masa lalu. Ini termasuk peretasan Sony Pictures 2014 dan serangan ransomware WannaCry 2017. Namun, Korea Utara sepenuhnya membantah klaim tersebut.

Kedua, upaya peretasan tersebut dapat dilihat sebagai provokasi oleh Korea Utara yang telah lama memusuhi AS dan Korea Selatan. Korea Utara sebelumnya mengkritik latihan militer bersama sebagai latihan untuk invasi ke wilayahnya. Negara itu sejak itu menyerukan pembatalan latihan.

Terakhir, upaya peretasan menggarisbawahi pentingnya keamanan dunia maya dalam domain militer.

Kata Akhir

Upaya peretasan latihan militer AS – Korea Selatan oleh peretas Korea Utara telah dilaporkan oleh polisi Korea Selatan. Namun, Korea Utara membantah klaim tersebut. Meski membantah klaim tersebut, laporan ini menggarisbawahi perlunya keamanan siber di ranah militer.



Sumber =”https://www.gizchina.com/2023/08/20/north-korean-hackers-target-us-south-korea-military-drills/”

Posting Komentar untuk "Polisi mengatakan peretas Korea Utara menargetkan latihan militer AS-Korea Selatan"