Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanda Tak Terlihat yang Mengekspos Gambar yang diciptakan AI

Kita hidup di masa ketika AI menghasilkan lebih banyak konten dibandingkan manusia. Namun ada perusahaan yang merasa bertanggung jawab dalam memerangi deepfake. Google berada di garis depan. Belum lama ini, Google mengambil langkah maju yang besar dalam memerangi penyebaran berita palsu. Dipimpin oleh CEO Demis Hassabis, tim DeepMind raksasa teknologi telah menciptakan teknologi baru yang disebut SynthID. Dengan mengatasi tantangan dalam membedakan gambar buatan manusia dan gambar buatan AI, teknologi ini akan membantu menjaga gambar tetap nyata dan menghentikan gambar palsu.

Apa yang dilakukan SynthID adalah memberi watermark pada gambar yang dihasilkan AI dengan cara yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Tentu saja, sistem AI dapat melihat sasarannya. Inilah cara mengatasi masalah deepfake dan mengubah data visual. Ini bertujuan untuk bertindak sebagai pengidentifikasi khusus untuk materi yang dihasilkan AI.

Tim DeepMind mengembangkan SynthID bekerja sama dengan Google Research untuk berinteraksi dengan mudah dengan generator gambar Imagen. Sebagai hasil dari kolaborasi ini, strategi cerdas dikembangkan untuk menyematkan tanda air digital langsung ke dalam piksel suatu gambar. Meskipun tidak terlihat, tanda air ini memberikan tanda yang dapat dibaca oleh AI. Ini membantu AI mengetahui apakah suatu gambar buatan manusia atau bukan.

Bahkan dengan perubahan seperti perubahan ukuran atau pencahayaan, teknologi tanda air SynthID tetap ada. Tes Google menunjukkan itu tidak sempurna tetapi menemukan banyak perubahan umum. Pengguna pembuat gambar gambar dapat menggunakannya, membantu pembuat konten yang khawatir tentang keaslian dan hak cipta.

Membuka Kedok Deepfakes: Temui SynthID

SynthID bergabung dengan yang lain dalam mengenali konten AI, seiring penyebaran informasi yang diubah. Perusahaan IT besar, seperti Google, Meta, Microsoft, dan Amazon, mencari solusi pemeriksaan konten untuk mempertahankan integritas digital.

Mengidentifikasi gambar yang dihasilkan AI dengan SynthID

Kemajuan SynthID positif, namun batasannya jelas. TI memahami kompleksitas permasalahan dan perlunya inovasi terus-menerus. Deteksi AI seperti SynthID sangat penting tetapi hanya bagian dari upaya yang lebih luas untuk dunia digital yang lebih aman.

Teknologi baru ini masih dalam versi beta sekarang. Itu sebabnya hanya sedikit pengguna platform Vertex AI yang dapat mengujinya. Google bermaksud untuk memperluas ketersediaannya dan mengintegrasikannya ke produk lain seiring dengan kemajuan pengujian dan pengumpulan masukan dari pengguna. SynthID dan alat serupa memberikan harapan dalam perang melawan berita palsu, menunjukkan dedikasi industri terhadap dunia online yang dapat diandalkan.



Sumber =”https://www.gizchina.com/2023/08/31/synthid-the-ultimate-weapon-against-fake-news/”

Posting Komentar untuk "Tanda Tak Terlihat yang Mengekspos Gambar yang diciptakan AI"