Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

FCC AS menyetujui perangkat AR, VR & IoT untuk menggunakan pita frekuensi 6GHz

Komisi Komunikasi Federal (FCC) baru-baru ini menyetujui penggunaan pita frekuensi 6 GHz untuk berbagai perangkat, termasuk perangkat Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Internet of Things (IoT). Keputusan ini akan memungkinkan perangkat tersebut beroperasi pada pita 5.925-7.125 GHz. Ini juga akan menyediakan spektrum 1200MHz untuk penggunaan tanpa izin.

Frekuensi FCC AS 6GHz

Sebagian besar pita frekuensi 6 GHz sebelumnya hanya diperuntukkan bagi perangkat tertentu yang berlisensi. Apple, Microsoft, Meta, dan merek lain mengajukan permohonan ke FCC pada tahun 2019. Mereka meminta penggunaan pita frekuensi 6GHz tanpa izin. Mereka mengklaim pita frekuensi 6 GHz bisa mengandalkan “interferensi rendah” dan “kecepatan tinggi”. Ini akan memungkinkan serangkaian perangkat tidak lagi dibatasi oleh kabel. FCC percaya bahwa inovasi industri “membutuhkan fleksibilitas”. Namun, masih diperlukan “serangkaian peraturan” untuk memungkinkan peralatan terkait memiliki kemampuan transmisi berkecepatan tinggi 6 GHz.

Latar belakang

Keputusan FCC untuk menyetujui penggunaan pita frekuensi 6GHz untuk perangkat yang tidak berlisensi diambil pada tanggal 23 April 2020. Keputusan tersebut diambil untuk memperluas penggunaan pita frekuensi 6GHz tanpa izin dengan mengizinkan perangkat berdaya sangat rendah di frekuensi 5.925-6.425 GHz. dan bagian pita 6,525-7,125 GHz, dengan total spektrum 850 megahertz. Keputusan FCC akan memungkinkan penggunaan Wi-Fi 6, generasi Wi-Fi berikutnya, dan memainkan peran penting dalam pertumbuhan Internet of Things.

Implikasinya terhadap AR, VR, dan IoT

Keputusan FCC untuk menyetujui penggunaan pita frekuensi 6GHz untuk perangkat yang tidak berlisensi akan berdampak signifikan pada perangkat AR, VR, dan IoT. Perangkat ini sekarang akan memiliki akses ke spektrum dalam jumlah besar. Ini akan memungkinkan koneksi yang lebih cepat dan lebih andal. Hal ini akan memungkinkan perangkat AR dan VR memberikan pengalaman yang lebih mendalam, sementara perangkat IoT akan dapat berkomunikasi lebih efisien satu sama lain.

IoT

Perangkat AR dan VR memerlukan koneksi berkecepatan tinggi untuk memberikan pengalaman yang lancar kepada pengguna. Penggunaan pita frekuensi 6GHz akan memungkinkan perangkat tersebut beroperasi pada kecepatan lebih tinggi. Hal ini akan memungkinkan mereka memberikan pengalaman yang lebih realistis dan mendalam. Hal ini khususnya penting untuk aplikasi seperti game, yang mana pengguna memerlukan pengalaman mendalam tingkat tinggi untuk menikmati pengalaman sepenuhnya.

Perangkat IoT juga akan mendapatkan keuntungan dari penggunaan pita frekuensi 6 GHz. Perangkat ini memerlukan koneksi yang andal dan cepat untuk berkomunikasi satu sama lain. Penggunaan pita frekuensi 6GHz akan memungkinkan perangkat tersebut berkomunikasi lebih efisien. Hal ini akan membantu pengembangan aplikasi IoT yang lebih canggih. Misalnya, perangkat IoT akan mampu memantau dan mengontrol berbagai sistem di rumah pintar.

Kesimpulan

FCC telah menyetujui penggunaan pita frekuensi 6GHz untuk AR, VR, IoT, dan perangkat lainnya. Hal ini akan berdampak besar bagi masa depan AR, VR, IoT, dan perangkat lainnya. Perangkat sekarang akan memiliki akses ke spektrum dalam jumlah besar. Ini akan memungkinkan mereka beroperasi pada kecepatan lebih tinggi dan berkomunikasi lebih efisien. Hal ini akan memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih canggih dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada pengguna. Penggunaan pita frekuensi 6GHz akan memainkan peran yang layak dalam pertumbuhan Internet of Things. Hal ini juga akan membantu pengembangan teknologi dan layanan baru.



Sumber =”https://www.gizchina.com/2023/10/20/fcc-approves-6ghz-frequency-band-ar-vr-iot/”

Posting Komentar untuk "FCC AS menyetujui perangkat AR, VR & IoT untuk menggunakan pita frekuensi 6GHz"