Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Google merespons pemblokiran perangkat lunak pembandingan

Google telah mengonfirmasi bahwa mereka memblokir pemasangan aplikasi benchmark dari Play Store pada seri Pixel 8 barunya. Langkah ini dikritik oleh beberapa orang sebagai upaya untuk menyembunyikan kekurangan chip Tensor G3, yang mendukung ponsel Pixel 8 dan Pixel 8 Pro. Pada artikel ini, kita akan mempelajari keputusan Google untuk memblokir perangkat lunak benchmarking dan alasan di baliknya.

Harga Google Pixel 8 Pro

Latar belakang

Sebelum kita mendalami alasan di balik keputusan Google untuk memblokir perangkat lunak benchmarking, mari kita pahami dulu apa itu benchmarking. Benchmarking adalah proses mengukur kinerja suatu perangkat atau sistem terhadap serangkaian pengujian standar. Tes ini dirancang untuk mensimulasikan skenario penggunaan di dunia nyata dan memberikan skor yang dapat digunakan untuk membandingkan kinerja berbagai perangkat.

Benchmarking adalah alat penting bagi konsumen yang ingin mengambil keputusan tepat saat membeli perangkat baru. Dengan membandingkan skor benchmark dari berbagai perangkat, konsumen dapat memperoleh gambaran tentang seberapa baik kinerja suatu perangkat dalam skenario dunia nyata.

Keputusan Google untuk memblokir perangkat lunak benchmarking

Google telah mengonfirmasi bahwa mereka sengaja memblokir tolok ukur seluler pada Pixel 8 dan Pixel 8 Pro selama periode embargo peninjauan ponsel. Menurut perusahaan, alasan menghalangi pengulas menginstal dan menjalankan benchmark dengan mudah pada perangkat Pixel 8 dan Pixel 8 Pro mereka adalah untuk mencegah bocornya skor mereka.

Berita Gizchina minggu ini

Namun, Google mengkonfirmasi kepada NotebookCheck bahwa “pengulas yang mengetahui caranya, dapat melakukan sideload aplikasi benchmarking dan tetap menjalankan pengujian”.

Google Piksel 8 Pro
Kredit Gambar: Blog Google

Beberapa pihak mengkritik langkah ini sebagai upaya menyembunyikan kelemahan chip Tensor G3. Ini adalah chip yang mendukung ponsel Pixel 8 dan Pixel 8 Pro. Kritikus berpendapat bahwa dengan memblokir perangkat lunak benchmarking, Google mencegah pengguna membuat keputusan yang tepat.

tanggapan Google

Google menanggapi kritik tersebut dengan menyatakan bahwa perusahaan tidak memblokir aplikasi benchmarking untuk menyembunyikan kekurangan chip Tensor G3. Sebaliknya, perusahaan menegaskan kembali bahwa mereka memblokir aplikasi benchmarking untuk mencegah pengulas menerbitkan skor benchmark palsu.

Dalam sebuah pernyataan kepada Notebookcheck, Google mengatakan… “Kami memblokir aplikasi benchmarking selama periode embargo peninjauan untuk mencegah dipublikasikannya skor yang tidak akurat, yang dapat menyesatkan konsumen. Kami percaya bahwa tolok ukur harus dijalankan dengan cara yang secara akurat mencerminkan skenario penggunaan di dunia nyata. Selain itu, kami bekerja sama dengan organisasi pembanding untuk memastikan bahwa pengujian mereka mewakili skenario penggunaan di dunia nyata.”

Kesimpulan

Keputusan Google untuk memblokir perangkat lunak benchmarking pada ponsel Pixel 8 dan Pixel 8 Pro mendapat kritik. Beberapa pihak mengklaim bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk menyembunyikan kelemahan chip Tensor G3. Namun, Google menanggapinya dengan menyatakan bahwa perusahaan memblokir aplikasi tersebut untuk mencegah pengulas memposting skor palsu. Perdebatan mengenai alasan di balik keputusan Google untuk memblokir perangkat lunak tersebut terus berlanjut. Pembandingan adalah alat penting bagi pengguna yang ingin mengambil keputusan tepat saat membeli perangkat baru.



Sumber =”https://www.gizchina.com/2023/10/25/google-pixel-8-benchmarking-software/”

Posting Komentar untuk "Google merespons pemblokiran perangkat lunak pembandingan"