Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mode penyamaran Chrome akhirnya akan berjalan sebagaimana mestinya.

Di bidang penjelajahan web, “mode penyamaran” atau “penjelajahan pribadi” menciptakan rasa identitas. Pengguna mengaktifkan mode ini dengan harapan dapat menyembunyikan aktivitas mereka dan tidak meninggalkan jejak digital. Namun, tuntutan hukum baru-baru ini menentang gagasan ini, dan hasilnya berdampak signifikan terhadap privasi pengguna di Google Chrome.

Membongkar Mitos Penyamaran: Google Memperbaiki Biaya Privasi dan Menciptakan Kembali Mode Penyamaran

Mode penyamaran Google Chrome
Tampilan mode penyamaran di Google Chrome

Di tahun Gugatan tahun 2020 menuduh bahwa mode penyamaran Google Chrome menyesatkan. Meskipun pengguna mungkin percaya bahwa riwayat penelusuran, cookie, dan data lainnya tidak dikumpulkan, bukti menunjukkan sebaliknya. Server Google terus melacak dan mencatat aktivitas pengguna, bahkan dalam mode anonim. Kesenjangan antara persepsi pengguna dan kenyataan menjadi alasan utama gugatan tersebut.

Gugatan tersebut menyoroti aspek penting dari kepercayaan konsumen. Saat browser menawarkan fungsionalitas “penjelajahan pribadi”, pengguna memiliki harapan yang sah akan privasi. Namun, praktik Google dengan mode penyamaran tidak memenuhi harapan ini. Ketidakjelasan ini pada akhirnya berujung pada tuntutan hukum dan kesepakatan penyelesaian selanjutnya.

Di tahun Penyelesaian tersebut, yang diumumkan pada April 2024, mengubah privasi pengguna dalam mode penyamaran Chrome. Berikut adalah daftar perubahan penting:

Berita Gizchina minggu ini

  • Peningkatan kejelasan: Google memberikan informasi yang lebih jelas dan komprehensif tentang data apa saja yang dikumpulkan dan tidak dikumpulkan dalam mode anonim. Iklan yang ditingkatkan ini sudah tersedia di versi Chrome saat ini pada platform desktop dan seluler.
  • Pemblokiran default cookie pihak ketiga: Mode penyamaran sekarang memblokir cookie pihak ketiga secara default. Sebelumnya, pengguna harus mengaktifkan pengaturan ini secara manual. Perubahan ini secara signifikan membatasi kemampuan pengontrol pihak ketiga untuk melacak aktivitas pengguna di seluruh situs web.
  • Nonaktifkan pelacakan pengguna: Aspek penting dari perjanjian ini mencakup komitmen Google terhadap pelacakan pengguna akhir dalam mode anonim. Sebelum tuntutan hukum, data menunjukkan bahwa Google masih dapat mengidentifikasi pengguna yang menjelajah secara pribadi. Praktik ini tidak akan dilakukan lagi, sehingga menjamin pengalaman penjelajahan pribadi yang lebih autentik.
  • Menghapus data anonim: Mungkin hasil paling penting dari kesepakatan ini adalah persetujuan Google untuk menghapus sejumlah besar data yang dikumpulkan selama sesi anonim yang lalu. Hal ini berlaku untuk semua data penjelajahan pribadi yang tercatat sejak pengajuan gugatan pada tahun 2020.

Privasi: Google memperbaiki biaya dan meningkatkan mode penyamaran

Meskipun beberapa perubahan ini, terutama pemblokiran iklan data dan cookie, diterapkan di versi Chrome saat ini, komitmen Google untuk menghapus data lama dan mengakhiri pelacakan pengguna menunjukkan kemajuan yang signifikan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara ekspektasi pengguna dan mode penyamaran.

Namun, Google menyatakan bahwa informasi yang dikumpulkan selama penjelajahan anonim selalu dianonimkan dan tidak pernah digunakan untuk personalisasi. Menurut pimpinan Google, “Kami tidak pernah menghubungkan pengguna saat mereka menggunakan mode penyamaran… Kami dengan senang hati menghapus data teknis lama yang tidak pernah terhubung ke individu.

Penyelesaian ini menandai kemenangan bagi pendukung privasi konsumen dan menggarisbawahi pentingnya transparansi dan kepercayaan pengguna di era digital. Meskipun mode penyamaran tidak menjamin anonimitas sepenuhnya, mode penyamaran kini memberikan pengalaman penelusuran yang lebih pribadi dan sesuai dengan harapan pengguna. Google harus terus menyempurnakan praktik privasinya dan memastikan bahwa praktik tersebut tidak melanggar kepercayaan pengguna. Seiring berkembangnya teknologi, perlindungan privasi pengguna juga harus dilindungi. Kasus ini menjadi pengingat akan perlunya kewaspadaan berkelanjutan dan perlindungan privasi yang kuat di dunia online.

Link Sumber: https://www.gizchina.com

Posting Komentar untuk "Mode penyamaran Chrome akhirnya akan berjalan sebagaimana mestinya."