Perubahan penting Apple: iOS 18.1 membuka akses NFC untuk pengembang pihak ketiga.
Pembaruan iOS 18 baru dari Apple mungkin tidak menarik hati, tetapi berita tentang iOS 18.1 telah menarik banyak minat. Untuk pertama kalinya, Apple mengizinkan aplikasi pihak ketiga mengakses NFC. Pergeseran ini menandai perubahan besar, memungkinkan beragam penggunaan baru untuk iPhone.
Apa itu NFC?
NFC, atau Near Field Communication, adalah jenis teknologi nirkabel yang memungkinkan perangkat berbagi informasi saat berada dalam jarak dekat satu sama lain. Dikembangkan oleh Philips dan Sony, NFC digunakan untuk banyak fungsi seperti pembayaran seluler, pemindaian tiket, dan kontrol akses. Singkatnya, ini adalah cara cepat dan mudah untuk menghubungkan perangkat.
Perubahan kebijakan NFC Apple
Selama bertahun-tahun, Apple telah menyertakan chip NFC di iPhone, namun pengguna hanya dapat menggunakannya untuk operasi tingkat sistem seperti Apple Pay. Artinya, meskipun pengguna Android dapat menggunakan NFC untuk banyak hal, pengguna iPhone dihadapkan pada pilihan yang lebih sedikit. Namun dengan iOS 18.1, Apple siap mengubahnya. Pembaruan baru ini memungkinkan pengembang menggunakan NFC untuk aplikasi seperti pembayaran Alipay, kunci mobil, kartu akses, dan lainnya. Bahkan hal-hal seperti kartu identitas elektronik mungkin akan segera terjadi.
Akses global ke NFC
Salah satu bagian yang paling mengejutkan dari berita ini adalah Apple tidak membatasi akses NFC berdasarkan wilayah. Berbeda dengan App Store yang memiliki aturan berbeda di berbagai tempat, NFC akan terbuka untuk pengguna di seluruh dunia. Ini adalah kabar baik bagi pengguna di semua negara yang kini dapat menjelajahi penggunaan NFC baru tanpa batasan apa pun.
kenapa sekarang
Sejak lama, pengguna telah meminta Apple untuk membuka NFC. Namun Apple selalu mengatakan tidak, dengan alasan masalah keamanan. Dia mengatakan membuka NFC dapat menyebabkan masalah privasi dan risiko lainnya. Namun, banyak ahli yang meyakini alasan sebenarnya Apple adalah menutup ekosistem dan mengontrol penggunaan NFC. Dengan membatasi NFC, Apple dapat memastikan bahwa semua pembayaran yang dilakukan melalui NFC mengurangi keuntungannya. Model ini mirip dengan cara Apple menghasilkan uang dari aksesori bersertifikat MFI.
Peran tekanan internasional
Perubahan terbaru Apple pada sistem pembayaran selulernya berasal dari tekanan internasional, khususnya dari Uni Eropa. UE telah mendesak Apple untuk meningkatkan akses ke sistem selama beberapa tahun. Dua tahun lalu, Uni Eropa menggugat Apple karena memblokir aplikasi pembayaran seluler alternatif agar tidak menggunakan teknologi komunikasi jarak dekat (NFC), sehingga menghambat persaingan dengan Apple Pay. Situasi ini hanya mewakili satu dari banyak tantangan antimonopoli yang dihadapi Apple di Eropa.
Berita Gizchina minggu ini
Awal tahun ini, Apple didenda €1,84 miliar karena menghambat persaingan di App Store. Skandal keuangan ini menjadi peringatan penting bagi korporasi. Pada bulan Juli, Apple mencapai kesepakatan penting dengan Uni Eropa untuk mengizinkan pengembang pihak ketiga menggunakan NFC. Jika Apple gagal mematuhinya, perusahaan tersebut dapat didenda sebesar 10% dari pendapatan globalnya. Pergeseran strategis ini menandakan komitmen Apple untuk menciptakan lingkungan yang lebih kompetitif dan mengatasi pengawasan peraturan sambil memperluas kerangka operasinya di Wilayah Ekonomi Eropa.
Dampak luas dari kepatuhan Apple
Keputusan Apple untuk membuka NFC merupakan salah satu dari beberapa perubahan yang dilakukan perusahaan sebagai respons terhadap tekanan global. Uni Eropa telah mendorong Apple untuk mengizinkan pengunduhan aplikasi pihak ketiga dan beralih ke antarmuka USB-C. Masing-masing hal ini mengubah ekosistem tertutup yang telah dibangun Apple selama bertahun-tahun.
Apa artinya ini bagi pengguna?
Bagi konsumen, perubahan ini dapat memberikan lebih banyak kebebasan dan lebih banyak pilihan. Kemampuan menggunakan NFC untuk berbagai tugas merupakan keuntungan besar, terutama bagi pengguna di wilayah di mana NFC sudah menjadi kunci dalam kehidupan sehari-hari. Kartu akses, tiket transportasi, dan bahkan kartu identitas semuanya bisa berbentuk digital, sehingga memudahkan hidup penggunanya.
Jalan ke depan
Meskipun ini merupakan langkah besar, masih banyak yang harus dilakukan. Dibukanya NFC merupakan tanda bahwa Apple bersedia bereksperimen, namun masih ada area di mana perusahaan bisa berbuat lebih banyak. Misalnya, banyak pengguna berharap Apple segera mengizinkan pengunduhan aplikasi pihak ketiga di semua wilayah, tidak hanya di UE. Jika Apple terus menerima tekanan dari entitas internasional, perubahan lebih lanjut mungkin akan terjadi.
Ringkasan
iOS 18.1 menandai perubahan besar bagi Apple dan pelanggannya. Dengan memfasilitasi aplikasi pihak ketiga NFC, Apple memberdayakan pengguna dengan kontrol yang lebih baik dan beragam pilihan. Pembaruan ini merupakan hasil dari tekanan berkepanjangan dari badan pengawas internasional, yang mungkin memerlukan strategi Apple yang lebih mudah diakses dan mudah beradaptasi. Saat ini, pengguna dapat mengharapkan pengalaman iPhone yang lebih serbaguna dan ramah pengguna. Perkembangan ini memungkinkan pengembang untuk menerapkan transaksi nirsentuh untuk berbagai aplikasi, termasuk pembayaran, kunci digital, dan kartu ID.
Link Sumber: https://www.gizchina.com
Posting Komentar untuk "Perubahan penting Apple: iOS 18.1 membuka akses NFC untuk pengembang pihak ketiga."