Temukan perjalanan Huawei yang tak terhentikan menuju inovasi 5.5G
Perusahaan teknologi digital raksasa Tiongkok, Huawei, telah mengumumkan bahwa adopsi teknologi broadband nirkabel 5.5G tidak dapat dihindari. Perusahaan percaya bahwa menggabungkan kecerdasan buatan generatif (AI) dengan 5.5G akan membuka inovasi baru dan potensi ekonomi di Thailand dan kawasan Asia-Pasifik.
Komitmen Huawei terhadap transformasi digital Thailand
Abel Deng, President of Carrier Sales Business di Huawei Asia-Pacific, menekankan komitmen Huawei untuk mempercepat transformasi digital Thailand dengan 5.5G. Tujuannya adalah membantu Thailand menjadi pusat ekonomi digital regional. Penyelesaian standar global 5.5G awal tahun ini menandai tonggak penting bagi teknologi ini.
“5.5G bukan hanya tentang konektivitas – ini tentang menciptakan dunia yang lebih cerdas dan efisien di mana industri dapat berinovasi tanpa batas,” kata Deng.
Manfaat utama 5.5G
Dibandingkan dengan 5G, 5.5G menawarkan peningkatan sepuluh kali lipat dalam kecepatan bandwidth, kepadatan koneksi, akurasi posisi, dan efisiensi energi. Itu berarti 10 gigabit per detik (Gbps), uplink 1 Gbps, ratusan miliar koneksi, dan kecerdasan bawaan. Perkembangan ini mendukung aplikasi-aplikasi baru seperti augmented reality, ekonomi berbiaya rendah, dan komunikasi cerdas, sehingga memberikan lebih banyak manfaat digital.
Deng menyoroti poin-poin ini pada KTT ICT Asia-Pasifik di Thailand 2024, sebuah acara dua hari yang diselenggarakan oleh Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital, Huawei dan mitra industri GSMA, kelompok perdagangan jaringan seluler nirlaba.
Berita Gizchina minggu ini
Penyebaran dan dukungan global
Saat ini, lebih dari 30 jenis terminal mendukung teknologi 5.5G, dan 60 operator telah meluncurkan 5.5G secara komersial. Negara-negara mulai dari Tiongkok hingga Uni Emirat Arab dan dari Hong Kong hingga Oman telah menerapkan 5.5G secara luas.
AI dan 5.5G: kombinasi yang kuat
Menurut firma riset IT IDC, pengiriman ponsel pintar AI diperkirakan akan mencapai 170 juta unit pada tahun 2024. Ini menyumbang 15% dari pasar dunia. Kawasan Asia-Pasifik diperkirakan akan memimpin pertumbuhan ini dan menyumbang 40-50% dari pengiriman ini. 5.5G sangat penting untuk menghadirkan konten dalam jumlah besar yang diharapkan. Dikombinasikan dengan AI, 5.5G dapat membuka potensi ekonomi yang sangat besar di kawasan ini.
“Bagi Thailand, negara ini adalah pemimpin dalam transformasi digital di kawasan ini, dengan pertumbuhan pesat dalam adopsi 5G, dan pertumbuhan industri yang signifikan. Thailand sedang dalam proses perubahan lebih lanjut seiring hadirnya 5.5G, kata Deng.
Dampak ekonomi dari 5G dan 5.5G
Deng menyoroti peran penting 5G dalam pengembangan ekonomi digital di semua negara. Sebuah studi di kawasan Asia-Pasifik menemukan bahwa setiap peningkatan 10% dalam penetrasi 5G dapat menghasilkan pertumbuhan PDB sebesar 1-1,8%.
Ringkasan
Pengenalan teknologi broadband nirkabel 5.5G oleh Huawei menunjukkan komitmennya untuk memajukan transformasi digital di kawasan Asia Pasifik. Meskipun peningkatan signifikan telah dilakukan pada 5G, 5.5G menawarkan kecepatan lebih tinggi, kepadatan koneksi lebih tinggi, dan peningkatan efisiensi energi. Teknologi yang dipadukan dengan AI ini berpotensi membuka peluang ekonomi dan kreatif baru, khususnya di Thailand. Hal ini dapat menjadi pusat ekonomi digital regional. Adopsi dan penerapan 5.5G secara global mewakili perubahan besar menuju komunikasi dan inovasi yang lebih cerdas dan efisien.
Link Sumber: https://www.gizchina.com
Posting Komentar untuk "Temukan perjalanan Huawei yang tak terhentikan menuju inovasi 5.5G"