Intel meluncurkan chip AI mutakhir di tengah spekulasi
Intel telah memperkenalkan dua chip AI baru, CPU Xeon 6 dan akselerator AI Gaudi 3, dalam upaya untuk meningkatkan bisnis pusat datanya dan menghadapi pesaing seperti AMD dan Nvidia. Chip baru ini menjanjikan performa dan efisiensi daya yang lebih baik, sebuah tanda upaya Intel untuk memantapkan dirinya sebagai pemain utama di industri AI.
Xeon 6 adalah chip AI baru yang cocok untuk sistem edge dan cloud. Ini dua kali lebih cepat dari yang lama. Akselerator AI Gaudi 3 ditujukan untuk aplikasi AI generatif. Ini bersaing dengan chip Nvidia H100 dan AMD MI300X. IBM menggunakan Gaudi 3 untuk layanan IBM Cloud. Hal ini menunjukkan bahwa Intel berupaya membantu bisnis menghemat uang melalui AI.
Rumor tentang perjuangan dan pengambilalihan pasar Intel
Intel telah mengembangkan produk baru, namun masih menghadapi masalah. Nvidia kini menjadi pemimpin dalam chip AI. Orang lebih menginginkan chip Nvidia daripada chip Intel. Hal ini membuat harga saham Nvidia naik tetapi harga saham Intel turun. Semakin banyak perusahaan yang memilih chip AI Nvidia. Inilah sebabnya mengapa Intel kehilangan dominasi pasarnya.
Yang menambah kesengsaraan Intel adalah rumor kemungkinan pengambilalihan oleh Qualcomm, menurut The Wall Street Journal. Dikenal karena kesuksesannya dalam chip ponsel pintar, Qualcomm ingin berekspansi ke pasar pusat data dan PC. Mengakuisisi Intel dapat membantu Qualcomm menguasai bidang-bidang ini. Laporan Bloomberg lainnya menunjukkan bahwa Apollo Global Management mungkin melakukan investasi bernilai miliaran dolar di Intel untuk mendukung rencana perubahan haluan CEO Pat Gelsinger.
Intel meluncurkan dua chip AI baru: CPU Xeon 6 dan akselerator AI Gaudi 3. Chip ini lebih cepat dan menggunakan lebih sedikit daya. Intel ingin menggunakan chip ini untuk menjadi lebih baik dalam bisnis pusat data dan bersaing dengan AMD dan Nvidia. CPU Xeon 6 ditujukan untuk sistem edge dan cloud. Akselerator AI Gaudi 3 ditujukan untuk aplikasi AI generatif. Intel berharap chip ini dapat membantunya bersaing lebih baik di industri AI.
Berita Gizchina minggu ini
Rencana masa depan Intel dan tekanan persaingan
Intel mempunyai rencana besar untuk meningkatkan kemampuan manufaktur chipnya, atau yang lebih hebatnya, namun menghadapi penundaan. Perusahaan baru-baru ini mengumumkan penghentian rencana pabrik di Eropa dan menunda layanan pengemasan lanjutannya di Malaysia karena rendahnya permintaan chip. Namun, Intel mengonfirmasi kabar baik minggu lalu, dengan Amazon bergabung dengan Microsoft sebagai pelanggan utama bisnis manufaktur chip pihak ketiga.
Strategi Intel untuk memisahkan divisi Foundry dari bisnis desainnya dipandang sebagai langkah untuk memberikan keyakinan kepada pelanggan bahwa desain milik mereka tidak akan dibagikan. Restrukturisasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik Intel sebagai pembuat chip di mata perusahaan lain, sehingga membantu pemulihan bisnis.
Terlepas dari upaya ini, Intel menghadapi perjuangan berat melawan pesaing seperti Nvidia dan AMD. Meskipun Nvidia tetap menjadi pilihan utama untuk chip AI, AMD terus meraih kemajuan. Rumor ketertarikan Qualcomm untuk mengakuisisi Intel menunjukkan betapa menariknya aset perusahaan tersebut, meskipun saat ini sedang mengalami kesulitan.
Perjalanan Intel untuk mendapatkan kembali posisinya di industri teknologi akan memakan waktu. Fokus Gelsinger pada pengembangan chip yang menarik dan memperluas kemampuan manufaktur Intel dapat menghasilkan pertumbuhan di masa depan, namun perusahaan harus terlebih dahulu mengatasi tantangan saat ini, termasuk persaingan yang ketat dan kemungkinan perubahan organisasi.
Kesimpulan
Intel mencoba bersaing di pasar chip AI dengan CPU Xeon 6 barunya dan akselerator AI Gaudi 3. Namun, Intel menghadapi tantangan dari pesaing seperti Nvidia dan AMD. Saham Intel sedang turun, dan ada rumor bahwa Qualcomm mungkin akan membeli Intel. Intel mencoba mengubah strateginya untuk bersaing lebih baik. Perusahaan ini berfokus pada pembuatan chip yang lebih canggih dan memperluas kapasitas produksinya. Ia memisahkan bagian pondasi dari pekerjaan desain. Intel harus bekerja keras untuk mendapatkan kembali posisinya semula di industri teknologi.
Link Sumber: https://www.gizchina.com
Posting Komentar untuk "Intel meluncurkan chip AI mutakhir di tengah spekulasi"