Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengisian daya USB-C kini diwajibkan di UE: semua yang perlu Anda ketahui

Uni Eropa telah memberlakukan undang-undang baru untuk memerangi limbah elektronik. Mengharuskan perangkat seluler yang dijual di UE untuk menggunakan port pengisian daya USB-C universal. Arahan ini bertujuan untuk meningkatkan pembayaran yang cepat, branding dan pengelolaan limbah.

Uni Eropa menginginkan port pengisian daya USB-C universal untuk mengurangi limbah elektronik

Mulai tahun 2025, semua ponsel yang dijual di UE harus memiliki port pengisian daya USB-C. Aturan ini juga berlaku untuk tablet, kamera digital, headphone, earphone, speaker portabel, e-reader, keyboard, mouse, dan konsol genggam. Perangkat harus mendukung USB-C jika diisi dayanya dengan kabel dan menggunakan daya hingga 100 watt.

Produsen laptop punya lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri. Mereka harus mematuhinya paling lambat tanggal 28 April 2026. Perangkat dengan kebutuhan daya tinggi, seperti konsol game, tidak termasuk dalam aturan ini. Misalnya saja PlayStation 5 dengan input 350 watt, gratis.

Beberapa perangkat, seperti drone dan pengisi daya nirkabel, tidak tercakup. Namun, UE berencana untuk meninjau peraturan tersebut dan mungkin menambahkan lebih banyak produk di masa mendatang.

USB-C dan persyaratan pengisian daya

Peraturan tersebut mewajibkan perangkat yang mendukung USB Power Delivery (USB-PD) jika mengisi daya lebih dari 5 volt, 3 amp, atau 15 watt. Artinya, merek populer seperti Apple dan Google sudah mematuhi kebijakan ini. Beberapa perusahaan, seperti OnePlus dan Oppo, yang menggunakan Quick Charge berpemilik, harus memastikan bahwa USB-PD didukung.

Perangkat di pasaran tanpa port USB-C mungkin masih dijual. Namun, produk baru harus memenuhi persyaratan, dan pengecer tidak dapat mengembalikan model yang tidak memenuhi persyaratan.

Mengurangi pemborosan baterai

USB-C

UE ingin mengurangi jumlah pengisi daya yang tidak terpakai. Produsen menjual perangkat tanpa pengisi daya baterai di dalam kotaknya. Kemasan harus dengan jelas menunjukkan apakah telah dikenakan biaya atau belum. Perubahan ini dimaksudkan untuk mencegah pemborosan dari duplikat charger yang sering digunakan kembali.

Manfaat konsumen

Kebijakan tersebut memudahkan pembayaran bagi konsumen. Ini mengurangi kemacetan, menghemat uang dan mengurangi kerusakan lingkungan. Uni Eropa telah menegaskan komitmennya untuk melindungi warga negara dan lingkungan dari kepentingan perusahaan.

Peraturan ini merupakan kemenangan bagi konsumen di 27 negara UE. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan penting: Akankah negara-negara lain mengambil tindakan serupa? Keputusan UE dapat memacu perubahan global dalam bidang elektronik berkelanjutan.

Penafian: Kami mungkin mendapat kompensasi dari beberapa perusahaan yang produknya kami diskusikan, namun artikel dan opini kami selalu merupakan opini jujur ​​kami. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat memeriksa pedoman editorial kami dan mempelajari cara kami menggunakan tautan afiliasi.

Link Sumber: https://www.gizchina.com

Posting Komentar untuk "Pengisian daya USB-C kini diwajibkan di UE: semua yang perlu Anda ketahui"