Lawan Terberat Xiaomi!
Sebagai pengguna smartphone Xiaomi, saya akui banyak sekali merek merek keluaran baru yang menjadi saingan atau lawan berat Xiaomi. Tetapi, ada satu merek yang cukup berhasil menjadi lawan terberat Xiaomi. Siapa lagi kalau bukan "Realme".
Latar belakang Realme sebenarnya adalah sebuah Sub Merek dari Oppo. Hal itu terlihat dari User Interface yang digunakan oleh Realme sama dengan yang digunakan oleh Oppo, yaitu Color OS. Selain Color OS yang sama sama digunakan, Design dari Realme juga mirip dengan Oppo, Contohnya adalah Realme 2 mirip dengan desain Oppo F7.
Realme cukup mengguncang dunia per smartphone an Indonesia dengan kehadiran beberapa tipe smartphone milik Realme yang sangat populer di jamannya. Sebut saja Realme 2, Realme 2 Pro, dan Realme U1. Ketiga smartphone Realme ini langsung menggebrak pasar smartphone Indonesia dengan cara yang agak mirip dengan Xiaomi yaitu dengan menawarkan spesifikasi yang tinggi tetapi mempunyai harga yang murah.
Design
Kemunculan dari Realme 2 benar benar membuat konsumen pecinta smartphone, khususnya smartphone dengan budget rendah kagum. Desain dari Realme 2 pada waktu itu terlihat sangat menarik dengan potongan berlian (Diamond Cut) yang membuat smartphone ini terlihat sangat elegan. Hal ini sebenarnya cukup kontras dengan Xiaomi dimana sejak Redmi Note 3 sampai Redmi Note 6, Xiaomi terlihat desain yang membosankan karena mirip mirip saja. Menurut pendapat saya hal itu ditangkap oleh Realme sebagai peluang untuk memberikan smartphone dengan desain unik.
Chipset
Seakan tidak mau kalah dengan Xiaomi, Realme juga menyajikan smartphonenya dengan cukup baik. Realme 2 Pro juga menjadi saingan Xiaomi yang kala itu mempunyai jagoan Redmi Note 7 dengan range harga yang tidak jauh. Hal tersebut tentu sangat menarik karena mereka bertarung dengan chipset yang sama sam bagus dikelasnya.
Kamera
Disektor kamera kembali Realme benar benar gigih melawan Xiaomi. Masih ingat dengan dengan Realme XT? Saat itu Realme sedang gencar gencarnya akan merilis smartphone misterius dengan hasil kamera yang sangat bagus. Bahkan Realme sudah mengundang beberapa reviewer untuk mencoba ketajaman kameranya. Pada saat itu semua orang yakin bahwa Realme akan membawa handphone dengan setup empat kamera dengan sensor 64 MP pertama di Indonesia. Tetapi rencana Realme tersebut tidak berjalan mulus, karena Xiaomi merilis Redmi Note 8 Pro dengan membawa sensor 64 MP lebih awal dari launching yang dilakukan Realme.
Kamera - Nightscape
Catatan penting yang perlu saya garisbawahi mengenai sektor kamera adalah fitur "Nightscape" milik Realme. Entah mengapa jika dibandingkan dengan Xiaomi, khususnya seri Redmi hasil foto yang diambil pada kondisi Low Light terdapat perbedaan yang signifikan. Ya, saya cukup mengakui bahwa Nightscape dari Realme mempunyai hasil yang sangat baik, dengan noise yang sedikit. Selain itu warna yang dihasilkan juga terlihat "Gonjreng", dimana hasil tersebut cukup banyak orang yang suka sehingga tidak diperlukan aplikasi pihak ketiga untuk bisa diupload ke Sosial Media.
Ketersediaan
Poin terakhir yang menjadi satu hal yang menjadi masalah besar bagi Xiaomi adalah masalah ketersediaan barang. Semenjak kehadiran Redmi Note 5, orang orang sangat susah membeli smartphone Xiaomi dikarenakan barangnya yang selalu habis. Kalaupun ada diluarpun harganya sangat mahal. Hal inilah awal mula mengapa istilah Ghoib mulai ada. Banyak sekali MIFans yang mengeluh karena kejadian Ghoib ini dimanfaatkan para tengkulak untuk menaikkan harga. Mungkin karena kejadian tersebut MIFans banyak yang beralih ke Realme. Mungkin harga smartphone Realme sedikit mahal dari Xiaomi, tetapi barang mereka selalu ada dan harga juga sesuai dengan launching. Daripada membeli Xiaomi barangnya Ghoib, adapun tentu sangat mahal karena tidak sesuai harga launching / harga resminya.
User Interface
Color OS dari Realme saat ini mempunyai desain yang mirip dengan MIUI. Tetapi entah mengapa saya pribadi masih nyaman menggunakan MIUI. User Interface ini merupakan satu hal yang menjadi "Deal Breaker" bagi saya dalam membeli handphone. Selama ini, MIUI masih terbilang yang paling bagus menurut saja, dengan jutaan member yang saling interaksi.
Penutup
Dengan adanya Realme yang menjadi lawan terberat Xiaomi, diharapkan Xiaomi akan semakin kompetitif juga dalam mengembangkan smartphonenya. Karena Realme meskipun terbilang baru, mereka sudah bisa masuk lima besar smartphone yang mempunyai Market Share terbesar di Indonesia. Dibawah kepemimpinan Alvin Tse ini saya juga melihat manajemen Xiaomi di Indonesia turut berbenah.
Posting Komentar untuk "Lawan Terberat Xiaomi!"