Qualcomm Snapdragon 678, chipset terbaru ponsel Mid Range

Siapa yang masih ingat dengan Snapdragon Tech Summit yang diadakan di penghujung tahun 2019 lalu? Tentu banyak dari kalian pecinta teknologi yang masih ingat. Sebab acara besar tersebut diikuti oleh Tech Reviewer terkenal dari Indonesia. Dalam acara yang diselenggarakan Qualcomm itulah kita mengenal banyak chipset canggih dan baru untuk tahun 2020.

Nah, memasuki akhir tahun 2020 ini memang seharusnya ada acara serupa seperti yang sudah kami sebutkan diatas. Tetapi karena pandemi COVID19 yang tak kunjung selesai, acara tersebutpun belum bisa terwujud. Tetapi Qualcomm tak berhenti untuk berinovasi karena akan ada chipset terbaru untuk ponsel Mid Range.

Jika kita mundur ke tahun 2018, pada tahun tersebut Qualcomm mengumumkan chipset Snapdragon 675. Jenis prosesor ini digunakan oleh merek hp populer seperti Redmi Note 7 Pro, Vivo U20, Samsung Galaxy A70s. Pada akhir tahun ini, produsen chipset tersbut telah mengumumkan seri penggantinya. Yaitu Qualcomm Snapdragon 678.

Prosesor ini mengalami peningkatan dalam hal fotografi dan konektivitas dan masih mempunyai kemampuan yang hemat pada sektor baterai. Qualcomm Snapdragon 678 adalah CPU berjenis Octa Core yang dibangun pada proses LLP 11nm. Sesuai siaran pers resmi, prosesor ini membawa peningkatan kinerja lebih baik atas pendahulunya.

Dengan demikian, Snapdragon 678 memiliki CPU Kryo 460 yang clock pada 2.2GHz dibandingkan dengan 2.0GHz pada Snapdragon 675. Namun, versi GPU pada 678 adalah Adreno 612 yang sama dipakai oleh Snapdragon 675. Tetapi Qualcomm mengatakan telah meningkatkan kinerja pada Snapdragon 678.

Untuk anda yang belum tahu, Kryo adalah serangkaian core ARM semi-kustom yang digunakan Qualcomm pada SoC Snapdragon-nya. Di sini, Kryo 460 mengacu pada inti Cortex A76 dan Cortex A55. Dari jumlah tersebut, 2xA76 core berkinerja tinggi berada di posisi hingga 2,2GHz seperti yang disebutkan oleh Qualcomm.

Spesifikasi Qualcomm Snapdragon 678

Qualcomm Snapdragon 678

Untuk spesifikasi, SoC mendukung tampilan hingga FHD+ dengan resolusi maksimal 2520×1080 piksel dan kedalaman warna 10-bit. Untuk kamera, ia memiliki Qualcomm Spectra 14-bit™ ISP 250L. Ini mendukung kamera tunggal hingga 192MP dan kamera tunggal / ganda dengan MFNR masing-masing hingga 25/16MP. Di sini, MFNR mengacu pada pengurangan Multiple Frame Noise.

Qualcomm mengatakan mesin Qualcomm generasi ke-3® AI mendukung fitur kamera seperti mode potret, low-light, laser auto-focus, video 4K pada 30fps, 5x Optical zoom, slow-mo (hingga 1080p pada 120fps), dan banyak lagi. Ini juga mendukung HEVC (High-Efficiency Video Coding) dan memiliki dukungan EIS Dipercepat.

Seperti disebutkan di atas, GPU Adreno 612 sama dengan pendahulunya. Namun, Qualcomm mengatakan SoC ini dioptimalkan untuk Unity, Messiah, NeoX, dan Unreal Engine 4, di antara game top lainnya, dan banyak lagi.

Demikian pula, SD678 memiliki modem X12 LTE yang sama. Seperti namanya tidak mendukung 5G. Namun, mendukung unduhan puncak, kecepatan unggah masing-masing 600,150 Mbps. Ada dukungan agregasi operator downlink Dual-SIM VoLTE dan 3x20MHz juga.

Sedangkan untuk konektivitas, kami memiliki Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 5.0, NFC, Beidou, Galileo, GLONASS, GPS, QZSS, SBAS untuk navigasi. Untuk port, Anda mendapatkan USB-C dengan dukungan USB-3.1.

Fitur lainnya termasuk RAM DDR4 8GB pada 1866MHz, pemutaran video hingga 4K dengan HEVC, dukungan codec AVC, Qualcomm® aptX™, aptX™ audio HD, pemutaran audio hingga 4W, Quick Charge™ teknologi 4+, dan banyak lagi.

Dengan demikian ponsel Mid Range yang hadir pada tahun depan sepertinya akan menjadi semakin bagus saja kemampuannya. Dari penjabaran yang disebutkan di atas terlihat bahwa untuk sektor kamera mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sehingga apabila dipadukan dengan sensor lensa seperti Sony dan Zeiss pasti hasilnya bisa mendekati ponsel Flagship.

Meskipun masih belum support untuk jaringan 5G, tetapi untuk kebutuhan kecepatan download tidak perlu dikhawatirkan. Karena untuk kecepatan koneksi jaringan masih menggunakan part yang terbaik. Selain itu untuk Indonesia sendiri masih belum ada kepastian mengenai penggunaan teknologi 5G untuk ponsel seluler. Sehingga chipset inipun kami rasa masih banyak dipakai.

Sekian informasi terbaru mengenai chipset Qualcomm Snapdragon 678. Terima Kasih.

Location:

ADM Techno Holic