Intip Wear OS Teranyar Galaxy Watch Series
 |
Samsung meluncurkan Galaxy Watch 4 series di event Galaxy Unpacked bareng dengan Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3. Tipe ini merupakan smartwatch pertama yang menggunakan Wear OS teranyar hasil kerja sama Samsung dan Google.
Product Marketing Manager, Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia Taufiq Furqan menyampaikan digunakannya Wear OS di Galaxy Watch 4 series mendatangkan fitur yang sangat membantu produktivitas pengguna.
"Dengan menggunakan Wear OS, Galaxy Watch 4 series lebih gampang dipakai dan lebih seamless, di saat menggunakan aplikasi jadi lebih smooth," kata Taufiq dalam program Samsung Galaxy Watch4 Series Online Q&A.
Intip Wear OS Teranyar Galaxy Watch Series
Berkat kerja sama Samsung dan Google, Galaxy Watch 4 series dapat mengerjakan aplikasi Google dengan lebih nyaman. Misalnya Google Maps, di mana pengguna dapat mengendalikan dan mengikuti navigasi eksklusif dari jam tangan dan dapat eksklusif menampilkannya di layar ponsel.
Wear OS di Galaxy Watch 4 series juga memamerkan koneksi yang seamless antara jam tangan dan ponsel berkat fitur Auto Installation. Misalnya di saat pengguna telah mengintal suatu aplikasi di ponsel, bila aplikasi itu juga tersedia untuk Galaxy Watch 4 series maka akan eksklusif terpasang secara otomatis.
"Jadi nggak perlu satu-satu, smartphone-nya perlu diinstal terus smartwatch-nya mesti instal lagi. Kaprikornus nggak perlu alasannya telah ada auto installation," terang Taufiq.
Pengaturan yang ada di ponsel dan jam tangan cerdik juga akan eksklusif tersinkronisasi. Begitu juga dengan pengaturan media player, misalnya bila audio di ponsel menggunakan Dolby Atmos maka pengaturan itu akan tersinkronisasi dengan jam tangan.
Taufiq menyampaikan Wear OS cuma akan dipakai oleh Galaxy Watch 4 series ke atas. Untuk Galaxy Watch 3 series ke bawah tidak akan mendapat upgrade untuk Wear OS dan masih tetap menggunakan metode operasi Tizen.
Tapi ia menentukan Samsung tetap akan menyampaikan pemberian software untuk varian Galaxy Watch yang masih menggunakan metode operasi Tizen, jadi pengguna tidak perlu kalut kehilangan pemberian dari Samsung.
"Jadi untuk pengguna yang kini telah menggunakan Galaxy Watch series dengan metode operasi Tizen itu kita akan tetap support software-nya hingga nanti kita akan update lagi masa waktunya," ucap Taufiq.
"Jadi nggak usah takut, pakai saja terus smartwatch-nya. Tapi bila ingin fitur yang lebih baik dan eksklusif, solusinya upgrade ke Galaxy Watch 4 series," pungkasnya.
Galaxy Watch 4 series sendiri hadir dalam dua varian yakni varian reguler dan Classic dengan dua opsi ukuran. Untuk varian Galaxy Watch 4 Classic 46 mm, Samsung juga memboyong varian yang mendukung LTE sehingga dapat dipakai tanpa terhubung dengan ponsel.
Selain metode operasi baru, jam tangan cerdik ini juga menenteng banyak kenaikan di fitur kesehatan seumpama pengukuran body composition, elektrokardiogram (ECG) yang lebih cepat, dan pendeteksi ngorok.
Sumber detik.com
Posting Komentar untuk "Intip Wear OS Teranyar Galaxy Watch Series"