Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal ARM, Istilah Yang Mengikuti Prosesor

Telepon pintar? Menurut Anda, apa yang sedang anda bayangkan? Apakah teleponnya bisa berbicara atau berpikir? jika anda berpikir seperti itu, maka pemikiran anda tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Merujuk pada pengertian smartphone di Wikipedia, telepon pintar atau smartphone adalah sebuah ponsel yang mempunyai kemampuan hampir seperti komputer. Fungsi dari komputer memang kini sudah banyak ditemukan di smartphone. Seperti bisa mengakses email, menginstal aplikasi, sampai pada kegiatan komputasi seperti di excel. Mudahnya adalah, smartphone adalah komputer yang kita jumpai dalam bentuk ponsel.



Untuk setiap laptop atau komputer, sudah pasti mempunyai prosesor. Bahkan, untuk sebuah smartphone seperti Iphone, Samsung, Xiaomi, dll mereka juga mempunyai prosesor atau chipset bahasa khasnya. Nah, kali ini yang coba kita bahas adalah siapakah desainer dari prosesor tersebut? 

Tentu yang mendesain prosesor yang spesifiknya untuk smartphone, biasanya perusahaan yang memang sudah lama bergelut didunia komputer. Perusahaan itu adalah "Advanced RISC Machines" atau yang biasa disingkat dengan ARM. Perusahaan ini didirikann oleh tiga buah perusahaan, yaitu Acorn Computers, Apple Computer (sekarang berubah nama menjadi Apple Inc) dan VSLI Technology. Seiring dengan perkembangannya, Advanced RISC Machines mulai memutuskan untuk terjun didunia saham dan berganti nama menjadi ARM Holdings. ARM Holdings ini kemudian memutuskan untuk berfokus kepada penelitian dan pengembangan desain aksitektur pada prosesor.

Jika dilihat dan ditelusuri, sistem bisnis yang dilakukan oleh ARM agak nyeleneh. Jadi ARM hanya membuat desain arsitektur sebuah prosesor, kemudian dilisensikan menjadi hak kekayaan intelektual atau hak patennya. Dan akhir desain tersebut dijual kepada perusahaan yang mau membuat prosesornya sendiri semacam Qualcomm dengan Snapdragonnya, Samsung dengan Exynosnya, dan Huawei dengan Kirinnya. Bahkan perusahaan yang bisa dikatakan raksasa didunia teknologi semacam Intel dan AMD ternyata juga membeli lisensi dari ARM. Padahal mereka juga membuat prosesor dan menjual prosesor juga.    

Berikut gadget yang menggunakan arsitektur ARM:

1. Smartphone 

  • Android
  • IOS (Apple Iphone / Tab)
  • Windows Phone
  • Blackberry

2. Game Konsol

  • Game Boy Advance
  • Nintendo DS 
  • Playstation Portable

3. Bidang alat kedokteran dan lainnya


Alasan utama dibalik penggunaan arsitektur ARM utamanya adalah arsitektur ini hemat energi. Sehingga cukup tepat digunakan pada gadget kecil yang mudah dibawa bawa kemanapun. Akibatnya adalah jumlah permintaan dan produksi dari smartphone dan gadget yang menggunakan arsitektur ARM semakin meingkat. Contoh mudahnya ya smartphonelah, baik itu ponsel atau tablet permintaannya mengalami peningkatan. Mungkin tercatat 2019 adalah angka tertingginya. Dengan peningkatan tersebut, sepertinya cukup mengganggu industri laptop dan komputer. Semoga dengan ini, persaingan kedua jenis gadget ini berlangsung secara sehat ya teman teman.

ARM rupanya sudah mampu untuk memproduksi desain microchip prosesor dan GPU. Desain prosesor bikinan ARM ini bernama Cortex, sementara desain chip GPU bikinan ARM ini disebut Mali. Desain inilah yang kemudian dibeli perusahaan besar semacam Qualcomm, Apple, Samsung, , Mediatek dan Huawei. Perlu juga kalian ketahui tiga dari nama yang disebutkan diatas adalah pabrikan ponsel yang sudah mampu membuat chipset sendiri berdasarkan lisensi dari ARM.

Lisensi dari ARM

Liseni Pertama adalah lisensi Prosesor. Jika membeli lisensi ini, Anda mendapatkan chip prosesor yang sudah jadi macam ARM Cortex A53. Tetapi untuk eksekusi lagi lagi tergantu cara kita memprosesnya.  

Lisensi kedua bernama Processor Optimization Pack. Processor Optimization Pack adalah lisensi yang biasanya sudah disiapkan dalam bentuk sudah jadi. Lisensi ini diberikan untuk sebuah perusahaan yang tidak punya orang untuk melakukan optimalisasi khusus.

Lisensi ketiga adalah lisensi arsitektur. Lisensi terakhir ini, adalah sebuah lisensi yang basic banget. Dimana lisensi ini produsen seperti Qualcom, Samsung bisa leluasa mendesain sendiri prosesornya.

Jadi sampai disini sepertinya teman teman sudah mulai paham bukan? Jadi kalau dikotak ponsel atau membaca gsmarena ada tulisan ARM, teman teman sudah bisa mengenali ini ada prosesor milik pabrikan mana. Jadi teman teman sudah bisa mulai memikirkan memilih prosesor pabrikan mana. Kembali lagi tentu saja itu adalah urusan selera. Pilihlah yang sesuai kebutuhan. 

Akhir kata, Xiaomiintro sudah mencoba untuk berbagi tentang ARM, semoga artikel ini bisa menambah wawasan baru bagi teman teman. Apabila teman teman ada informasi lainnya yang belum dituliskan diartikel ini, silakan tambahkan dikolom komentar ya teman teman. Terima Kasih.
ADM Techno Holic

Posting Komentar untuk "Mengenal ARM, Istilah Yang Mengikuti Prosesor"