Xiaomi MI 10 Mahal?
Siapa yang dari kalian yang pernah membeli smartphone Flagship tidak lama setelah smartphone tersebut dilaunching? Saya yakin banyak, tetapi tidak cukup. Mengapa bisa begitu? Tentu saja smartphone Flagship ini harganya sudah pasti mahal ya kan. Smartphone Flagship jelas sangat berbeda dengan smartphone High End atau High Mid Range. Meskipun terkadang di marketplace semacam Shopee dkk sering ada Flash Sale dengan ada potongan harga, tetapi tetap Smartphone Flagship tidak sebanyak peminta ponsel Mid Range. Selain faktor harga, tentu orang akan berpikir untuk mendapatkan smartphone yang "Value For Money". Logikanya begini, mengapa saya harus membeli smartphone Flagship yang harganya diatas sepuluh juta jika saya bisa mendapatkan ponsel denagn fitur yang tidak jauh berbeda dengan smartphone Flagship? Saya kira logika tersebut benar juga, tetapi yang mungkin tidak didapatkan di ponsel Mid Range adalah basic dari smartphone Flagship itu sendiri. Yaitu smartphone yang berkualitas tinggi. Belum lama ini smartphone Flagship dari Xiaomi, yaitu MI 10 sudah diperkenalkan di China. Masih belum tahu juga tanggal pasti kapan akan dirilis secara global mengingat China sedang bergelut dengan musibah virus Corona. Tetapi selidik punya selidik Xiaomi MI 10 ini harganya akan naik, lebih mahal dari pendahulunya, MI 9. Ada beberapa faktor yang membuat harga dari Xiaomi MI 10 diputuskan naik. Berikut mari kita bahas faktor apa saja yang menjadikan Xiaomi MI 10 mengalami kenaikan harga.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Xiaomi adalah pelopor dari sebuah smartphone yang menawarkan spesifikasi tinggi, tetapi memberikan harga yang murah kepada konsumen. Hal ini juga berlaku kepada smartphone Flagship mereka. Sebelumnya, meskipun mereka merilis smartphone dengan kategori Flagship, tetapi mereka menjual smartphone Flagship itu dengan harga yang terjangkau. Kebiasaan ini berubah ketika Flagship MI 10 dirilis. Xiaomi membanderol MI 10 versi standar dengan harga 3999 Yuan atau jika dirupiahkan sekitar 7,8 juta, hampir mendekati angka 8 juta. Untuk versi MI 10 Pro membanderol dengan harga 4999 Yuan atau jika dirupiahkan sekitar 9,7 juta, hampir mendekati angka 9 juta.
Pihak Xiaomipun akhirnya angkat bicara mengenai alasan kenaikan harga tersebut. Hal itu diungkapkan melalui akun sebuah media sosial China. Disana pihak Xiaomi mengungkapkan alasan kenaikan harganya.
Alasan kenaikan harga MI 10
1. Jika dibandingkan dengan MI 9, alasan kenaikan harga tersebut adalah berhubungan dengan prosesor. Yang namanya Flagship pastilah menggunakan seri yang tertinggi untuk mendapat kualitas terbaik. Untuk seri tertinggi dari Flagship tahun 2019, MI 9 mempercayakannya kepada Snapdragon 855. Sedangkan untuk tahun 2020, MI 10 mempercayakannya kepada Snapdragon 865. Hal ini cukup masuk akal karena peningkatan yang cukup signifikan dari jaringan 4G menuju 5G. Dengan kenaikan kualitas ini, maka sangat wajar jika MI 10 ditetapkan harus lebih mahal daripada MI 9.
2. Alasan kedua adalah adanya upgrade dari sisi layar. Dimana MI 9 masih menggunakan layar 3.5 D Curve Glass. Meskipun MI 9 sudah berjenis AMOLED yang sudah terkenal dengan kejernihan warnanya, tetapi jenis layarnya masih tergolong desain yang umum. Di MI 10 inilah layar performa dan kualitas layarnya ditingkatkan. Lagi lagi peningkatan ini tergolong signifikan, dimana MI 10 menggunakan jenis Curve Glass di sisi kanan dan kirinya. Materialnyapun dari sisi kualitas juga naik, sehingga kesan premium MI 10 ini benar benar terasa dalam genggaman.
3. Sektor kamera juga turut ambil bagian dalam kenaikan harga di MI 10. Dari penggunakan teknologi kamera 48 Megapiksel yang ada di MI 9, MI 10 mengalami dua tingkatan kualitas kamera. Yaitu MI 10 langsung menggunakan teknologi sensor kamera 108 MP. Peningkatan ini cukup signifikan mengingat Redmi Note 8 Pro sudah menggunakan teknologi kamera 64 MP.
4. Peningkatan signifikan lainnya yang mengharuskan MI 10 mengalami kenaikan harga adalah MI 10 menggunakan teknologi memori RAM yang terbaru. Jika sebelumnya smartphone jenis RAMnya masih menggunakan DDR4, maka di MI 10 sektor memori sudah menggunakan teknologi terbaru DDR5. Apabila benar, MI 10 sepertinya akan menjadi smartphone pertama yang menggunakan teknologi RAM DDR5.
Demikian adalah alasan utama mengapa Xiaomi MI 10 mengalami peningkatan harga, tentu saja masih ada upgrade kecil lainnya yang dimiliki MI 10. Sangat masuk akal jika MI 10 mengalami peningkatan harga. Karena teknologi yang dipakai MI 10 kebanyakan teknologi baru yang lompatannya cukup jauh dari MI 9.
Seperti biasa, jika kalian ingin menambahkan teknologi baru apa lagi yang belum disebutkan diatas, silakan tulis saja dikolom komentar ya guys. Sampai jumpa dipostingan Xiaomiintro berikutnya. GBU!
Posting Komentar untuk "Xiaomi MI 10 Mahal?"