Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kejutan Dari Redmi! Sidik Jari Di Layar LCD

Bagi anda yang ingin membeli ponsel, apakah layar menjadi unsur penting dalam sebuah pertimbangan membeli ponsel? Bagi anda yang memakai ponsel hanya untuk chatting, nelpon, browsing, dan sedikit gaming tentu tidak akan terlalu berpikir bahwa kualitas layar harus yang terbaik. Banyak faktor yang mempengaruhi pemikiran tersebut mungkin anda sibuk bekerja, sehingga hanya butuh ponsel yang biasa saja atau enggak butuh spesifikasi layar yang tinggi tinggi amatlah ya, macam layar dengan refresh rate tinggi, layar Super AMOLED yang support dengan pemindai sidik jari dalam layar. Mungkin ini adalah contoh kecil bagaimana seseorang menggunakan ponsel.

kejutan dari redmi

Tentang Layar AMOLED

Berbicara mengenai layar, secara pribadi saya adalah seseorang yang cukup ngefans dengan layar berjenis AMOLED. Mengapa demikian? Tentu saja karena kejernihan dan kepekatan warna yang dihasilkan dari layar berjenis AMOLED. Kualitas layar AMOLED memang berada diatas layar IPS LCD, dimana layar AMOLED bisa menampilkan warna yang lebih vivid sehingga terlihat hidup. Dari segi kehematan daya, layar AMOLED sudah support dengan Dark Mode. Sehingga jika fitur Dark Mode diaktifkan, maka warna semua pixel berwarna hitam akan benar benar dimatikan. Always On Display juga adalah salah satu fitur yang bisa diberikan oleh layar AMOLED, karena bisa menampilkan informasi dilayar dengan daya rendah. Selain pemanfaatan yang efisien untuk penghematan baterai, juga bisa disematkan fitur pembuka layar ponsel dengan sidik jari. Untuk dari segi harga sendiri sudah dipastikan untuk kondisi secondnya sudah murah, terutama untuk merek Samsung. Untuk merek Realme, yaitu Realme XT dengan kondisi baru teman teman pun sudah bisa mendapatkan ponsel ini diharga tiga jutaan saja. Harga yang cukup terjangkau kan teman teman? 

Penelitian Redmi

Sudah banyak yang tahu jika Redmi secara sistem kerja perusahaan resmi memisahkan diri dari Xiaomi. Ini berarti secara manajerial, Redmi sudah memiliki bagian bagian tersendiri. Termasuk bagian departemen penelitian dan pengembangan, tetapi tentu saja Redmi masih menggunakan MIUI (UI yang sama dipakai MI 10). Baru baru ini Redmi membuat kejutan dengan memberikan berita menggembirakan. Berita menggembirakan tersebut adalah bagaimana tim departemen penelitian dan pengembangan Redmi sudah menemukan cara untuk menyematkan fitur pemindai sidik jari untuk membuka ponsel di layar berjenis LCD. Menurut saya, ini adalah kemajuan yang signifikan. Dimana fitur ini masih didominasi oleh ponsel yang menggunakan layar berjenis AMOLED.

Menyelesaikan Kendala

Kendala mengapa layar berjenis LCD tidak bisa digunakan sebagai pemindai sidik jari adalah layar LCD membutuhkan modul backlight. Dimana layar berjenis AMOLED tidak memerlukan modul ini, sehingga sensor sidik jari dengan mudah mengirimkan sinyal optik untuk menyelesaikan pengenalan sidik jari. Kendala tersebut sepertinya sudah diselesaikan Redmi. Hal tersebut terbukti dengan membuat bahan film yang dapat mengirimkan sinyal inframerah dengan sangat cepat. Karena teknologi ini masih sangat baru, tentunya kita juga belum tahu apakah kecepatan untuk membuka layar ponsel lebih cepat atau lebih lambat dari layat berjenis AMOLED. Tetapi setidaknya teknologi ini sudah bisa diterapkan di ponsel LCD, jadi kita tinggal menunggu bagaimana optimasinya saja. 

Siap Produksi Skala Besar

Seiring dengan ditemukannya metode pemindai sidik jari di layar berjenis LCD, Redmi juga sudah menyiapkan teknologi pada layar LCD ini untuk skala besar. Sehingga akhir tahun ini kita bisa mendengar berita akan ada ponsel Redmi dengan fitur pemindai sidik jari di layar LCD akhir tahun ini atau setidaknya awal tahun depan. Apabila teknologi ini sudah diterapkan, bukan tidak mungkin akan banyak ponsel dikelas Low End dan Mid End yang sudah bisa membuka layar ponsel dengan sidik jari.

Penutup

Teknologi baru yang berhasil diselesaikan oleh Redmi ini tentu adalah sesuatu yang bisa kita apresiasi. Dimana Layar LCD yang biasanya digunakan untuk ponsel dengan harga terjangkau sudah bisa membuka layar dengan sidik jari. Tetapi bagi anda yang tidak terlalu pusing dengan cara membuka ponsel, tentu membuka ponsel dengan sidik jari dibelakang layar yang konvensional pun masih nyaman dipakai karena proses membukanya cepat. 

Mungkin hal positif dari pemisahan Redmi dengan Xiaomi adalah Redmi bisa fokus di departemen riset dan pengembangan. Bahkan, bukan tidak mungkin merek bisa membuat desain yang lebih keren dari Xiaomi atau bisa juga memproduksi chipset bikinan Redmi sendiri sehingga bisa bersaing dengan High Silicon Kirinnya Huawei ataupun Exynosnya Samsung. Semoga kedepannya Redmi bisa membawa teknologi teknologi baru kedunia smartphone. Buat teman teman, kira kira kalau dikasi pilihan sidik jari konvensional atau dalam layar pilih yang mana? Kemudian sebutkan alasannya dikolom komentar ya teman teman. Terima kasih. Salam Teknologi. GBU!   




ADM Techno Holic

Posting Komentar untuk "Kejutan Dari Redmi! Sidik Jari Di Layar LCD "