Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Hal Positif Saat Anda Cuti Bermedsos Ria

5 Hal Positif Saat Anda Cuti Bermedsos Ria

5 Hal Positif Saat Anda Cuti Bermedsos Ria - Pernah nggak sih kalian kepikiran untuk benar - benar rehat sejenak atau "Cuti" dalam bermedia sosial? Sebenarnya sih, kalau menuruut kami pemikirn tersebut pasti adalah ya. Secara selama Pandemi ini kita benar - benar sangat bergantung pada smartphone. Jadi sebenarnya memang perlu untuk cuti bermedsos ria.

5 Hal Positif Saat Anda Cuti Bermedsos Ria
5 Hal Positif Saat Anda Cuti Bermedsos Ria

Bagi anda mungkin yang sudah jenuh dengan kegiatan yang menuntut eksistensi dan konsistensi dalam dunia media sosial, bolehlah untuk cuti bermedsos ria. Mengapa? Ternyata berhenti sejenak bermain sosial media memiliki berbagai hal yang cukup positif bagi diri kita. Dikutip dari Life Hack, ini 5 Hal Positif Saat Anda Cuti Bermedsos Ria:

1. Berhenti membandingkan diri dengan yang lain

Para ilmuwan sudah mendapatkan bahwa pada biasanya orang yang menggunakan media lazim alhasil membandingkan diri mereka dengan kehidupan setiap orang yang mereka kenal. Masalahnya ini sanggup memiliki efek serius pada harga diri, loh.

Misalnya, bila siapa saja yang kau kenal sudah menikah dan memiliki bayi namun kau masih lajang, kau mungkin akan merasa terisolasi dan kesepian. Hal ini bahkan sanggup menyebabkan frustasi berat bagi sebagian orang. Tinggalkan siklus tidak sehat ini dengan berhenti sejenak dari media lazim mudah-mudahan kau sanggup terhubung kembali hidupmu yang mengagumkan.

2. Menjaga privasi

Media sosial yakni cara yang seru untuk tetap berafiliasi dengan banyak orang dengan cara membuatkan foto dan cerita. Tapi tanpa sadar privasi kamu mulai terganggu. Coba hapus aplikasi dan jalani momen dikala ini dengan bahagia hati.

3. Berhenti jadi sungguh kompetitif

Meskipun tidak menyadarinya, media lazim sanggup menonjolkan segi kompetitif. Ini lantaran basis utama jaringan media lazim menyerupai Facebook yakni untuk menawan perhatian pada foto atau sesuatu yang kau unggah. Setiap reaksi dan komentar yakni ukuran seberapa terkenal sebuah unggahan tertentu, yang sanggup menghasilkan kau berupaya untuk mengalahkan orang lain dan bahkan diri sendiri.

Jenis daya saing ini tidak sehat, dan sanggup menyebabkan kecemasan dan depresi. Istirahatkan kesehatan mental dengan menjauh dari media lazim demi kesehatan mentalmu.

4. Meningkatkan mood

Penelitian sudah mengambarkan bahwa kian banyak waktu yang kau habiskan di situs media sosial, kian besar kemungkinan kau mengalami depresi. Jika kau pernah merasa sungguh cemas, stres, atau depresi, inilah dikala yang sempurna untuk melakukan detoksifikasi media sosial.

Mungkin terasa asing pada awalnya, namun situasi hati kau secara keseluruhan akan mulai membaik dikala mulai menjauh dari Facebook, Twitter, dan situs media lazim lainnya.

5. Lepas dari FOMO

Computer World sudah menyampaikan bahwa media lazim direkayasa untuk menghasilkan ketagihan menyerupai kokain crack. Pernyataan ini tidak berlebihan, lantaran dikala kau pertama kali berhenti menggunakan media sosial, kau akan mencicipi tanda-tanda withdrawal.

Para ilmuwan menyampaikan bahwa hal ini disebabkan oleh rasa takut ketinggalan atau fear of missing out (FOMO) yang tertanam secara alami.

Apalagi adanya notif kian mempersulit kau untuk menjadi media sosial. Tetapi yakin deh, kecanduan media sosial pada alhasil sanggup merusak hubungan langsung dan profesional saja.

Kamu sanggup menghemat efek ini sehabis detoksifikasi dengan menjadwalkan kunjungan sekali sehari ke situs media lazim favorit. Setelah kunjungan itu selesai, jangan lihat media lazim itu sepanjang hari.

Sumber detik.com
ADM Techno Holic

Posting Komentar untuk "5 Hal Positif Saat Anda Cuti Bermedsos Ria"