Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Samsung Memperkarakan Akun Yang Membocorkan Produk Mereka

Samsung Memperkarakan Akun Yang Membocorkan Produk Mereka
Samsung Memperkarakan Akun Yang Membocorkan Produk Mereka


Dalam beberapa kesempatan, setiap ada peluncuran produk baru, beberapa perusahaan ponsel akan memberikan beberapa petunjuk kecil sebagai informasi awal mengenai perangkat baru yang akan diluncurkan.

Tentunya dengan strategi ini, masyarakat akan tertarik dengan produk baru tersebut. Terbukti pada salah satu produsen hp lokal sukses membuat netizen "Kepo" akan produk terbarunya. Alhasil beberapa reviewer teknologi Indonesiapun ramai membahas smartphone tersebut.

Sekilas, strategi ini cukup ampuh. Tetapi terkadang ada beberapa hal yang cukup mengganggu strategi ini. Diantaranya ada beberapa pihak yang sengaja membocorkan bentuk atau spesifikasi produk yang akan dijual secara gamblang. Sehingga ini tentu merugikan pihak produsen smartphone karena masyarakat tidak lagi merasa excited akan hp baru mereka.

Beberapa waktu yang lalu, Apple dikabarkan menampilkan surat perayaan untuk pembocor iPhone asal China. Kini beredar keterangan yang mengklaim bahwa Samsung mengikuti langkah serupa.

Salah satu pembocor gadget yang menjadi target Samsung merupakan Max Jambor dari situs AllAboutSamsung. Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Jambor menyampaikan ia menemukan klaim pelanggaran hak cipta dari Samsung.

"Samsung dikala ini mulai mengklaim hak cipta foto dan video produk mereka yang belum dirilis," kata Jambor dalam cuitannya, menyerupai dikutip dari Android Authority, Sabtu (9/7/2021).

"Beberapa foto yang bocor akan menghilang dalam beberapa hari ke depan. Ini adalah potongan kecil informasinya," sambungnya

Selain Jambor, salah satu pembocor gadget terkemuka Evan Blass juga mengindikasikan akan meniadakan postingannya yang berisi material wacana produk Samsung.

Dalam cuitan selanjutnya, Jambor memastikan bahwa Samsung cuma memburu sumber yang membocorkan informasi, bukan media atau blogger yang memberitakannya. Perusahaan asal Korea Selatan itu juga cuma mengincar pihak yang membocorkan render dan aset resmi sebelum produk diluncurkan.

Meski Samsung sudah mengklaim beragam foto dan video perangkat, bocoran menyerupai ini lazimnya menyebar secara luas dengan cepat. Praktek ini juga kelihatannya tidak sanggup menangkal penyebaran rumor dalam bentuk teks.

Langkah seperti ini mulai banyak diadopsi oleh vendor ponsel untuk menangkal gadget terbarunya bocor sebelum peluncuran resmi. Selain Apple dan Samsung, Xiaomi juga pernah menjalankan hal serupa.

Bahkan tidak lama ini, seorang blogger asal China meminta maaf terhadap Xiaomi dikarenakan sudah membocorkan Mi 10 Ultra melalui video unboxing. Karena sudah melanggar perjanjian kerahasiaan (NDA), blogger tersebut mesti mengeluarkan duit ganti rugi sebesar 1 juta Yuan.

Bagaimana tanggapan kalian mengenai hal ini? Sebenarnya memang cukup meresahkan juga beberapa pihak yang membocorkan informasi rahasia dari perusahaan smartphone. 

Karena bisa menyebabkan turunnya penjulan produk yang berimbas pada pendapatan sebuah Brand. Semoga ke depannya akan ada solusi akan masalah - masalah seperti ini. Terima Kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca.

Sumber detik.com
ADM Techno Holic

Posting Komentar untuk "Samsung Memperkarakan Akun Yang Membocorkan Produk Mereka"